Wednesday, November 13, 2019

Terbaik Pelaksanaan Un (Ujian Nasional) Tahun 2015 Jujur – Budayakan Aib Berbuat Curang

Sahabat Edukasi yang berbahagia…

Berikut share info mengenai pelaksanaan UN tahun 2015 yang didorong untuk benar-benar jujur dari proses awal hingga akhirnya. Informasi selengkapnya yang admin rilis dari situs Kemendikbud RI sebagai berikut :

Jelang pelaksanaan ujian nasional (UN) tahun 2015 Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Anies Baswedan menyerukan kepada dinas pendidikan, LPMP, dan penyelenggara UN untuk mengutamakan integritas. Hal tersebut disampaikan pada sosialisasi UN kepada kepala dinas pendidikan, kepala LPMP, dan wakil rektor I seluruh Indonesia, di Kantor Kemendikbud, Rabu (24/02/2015).

Mendikbud mengatakan, UN merupakan salah satu dari proses panjang dari pendidikan dan pembinaan pemerintahan yang baik. Sekolah yang kini diberikan dogma untuk memilih kelulusan, kata dia, diperlukan memegang dogma tersebut sebagai amanat dan membudayakan aib kalau berbuat curang.

“Kita garis bawahi, UN kita harapkan berjalan dengan spirit kejujuran yang tinggi. Mari kita dorong. Buat sekolah-sekolah atau masyarakat, kalau kita mengulang praktik-praktik yang pernah terjadi aib rasanya,” katanya.

Ia menyampaikan, akseptor bimbing yang mengikuti UN dikala ini akan bersaing dengan bawah umur dari seluruh dunia.  Akan sangat memalukan apabila dalam persaingan tersebut, meskipun kompetensi di bidang pengetahuan dan skill mumpuni, tapi tanpa integritas, akan sulit bagi mereka untuk bersaing. 

“Cerdas iya, skillful iya, keterampilan pengetahuan luas, tapi begitu masuk pada kemampuan untuk disiplin dalam kejujuran, menjalani drop, sayang sekali,” tuturnya.

Menteri Anies menekankan, meskipun dikala ini masyarakat sedang melihat Indonesia yang penuh dengan persoalan kejujuran, tapi siswa yang sedang berada di dingklik sekolah dikala ini akan hidup di periode baru. Era yang menganggap kecurangan, contek menyontek, dan korupsi bukan lagi hal yang normal, sudah kuno.

Di UN tahun ini semua pihak didorong untuk menyelenggarakan UN yang baik dan sehat. Komunikasi antara pemerintah sentra dan kawasan yang baik diperlukan sanggup mendorong perubahan dan perbaikan ke arah yang lebih baik. 

"Komunikasi di antara kita juga berjalan baik terus dan mudah-mudahan perbauuikan yang akan kita jalankan gradual akan kita rasakan manfaatny," katanya. (Aline Rogeleonick)

No comments:

Post a Comment