Sunday, November 17, 2019

Terbaik Surat Edaran Wacana Sambutan Mendikbud Pada Hari Pertama Masuk Sekolah Tahun Pedoman 2015/2016

Sahabat Edukasi yang berbahagia…

Mengawali hari pertama tahun pedoman 2015/2016 pada tanggal 27 Juli 2015 Sekjen Kemdikbud RI telah melayangkan surat resmi nomor 59388/A./KR/2015 perihal Sambutan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Hari Pertama Sekolah yang ditujukan kepada seluruh Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota dan Provinsi Seluruh Indonesia dalam rangka implementasi Gerakan Penumbuhan Budi Pekerti di sekolah, terkait hal tersebut disampaikan Sambutan Bapak Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia pada hari pertama sekolah tahun pedoman 2015/2016.

Selanjutnya, sambutan Mendikbud ini semoga dibacakan oleh kepala sekolah pada semua jenjang pendidikan pada dikala upacara bendera hari Senin 27 Juli 2015 atau pada dikala hari pertama masuk sekolah.

SAMBUTAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN RI

Pada Upacara Bendera Hari Pertama Sekolah Tahun Ajaran 2015/2016

Hari ini yakni hari istimewa bagi kita semua. Kita mengawali hari dengan berkumpul bersama di halaman ini. Kita bahu-membahu melakukan upacara bendera, menyanyikan lagu kebangsaan kita, menghormat bendera sembari berbaris rapi sebagai satu komunitas sekolah yang sama. Hari ini istimewa alasannya yakni inilah hari pertama kita pada tahun pedoman 2015/2016 ini.

Pada hari pertama sekolah ini pula, upacara yang sama ini digelar di setiap sekolah di seluruh penjuru negeri kita tercinta ini. Pada hari ini kalian berdiri rapi bersama saudara-saudara sebayamu dari Sabang hingga Merauke melakukan upacara hari pertama memasuki tahun pedoman baru. Semua berseragam rapi, menghormati bendera yang sama, sang dwi warna, menyanyikan lagu kebangsaan yang sama, Indonesia Raya.

Hari ini kita bukan sekadar berkumpul di lapangan. Panjang barisan kalian jikalau bergandeng tangan sambung-menyambung akan menghubungkan Kota Sabang di Pulau We hingga Kota Merauke di Papua, yang panjangnya 8.514 km, hingga 4 kali. Berkumpulnya kalian di hari ini yakni juga mengirim pesan bahwa barisan besar ini yakni barisan anak bangsa yang sedang bergerak bersama mendorong kemajuan dan menyongsong masa depan gemilang untuk negeri ini.

Bagi para siswa semua yang saya cintai dan banggakan, di tahun pedoman gres ini, perbaruilah semangat kalian. Belajarlah dengan kesungguhan. Tuntaskanlah setiap pelajaran, terlibatlah dalam kegiatan-kegiatan di sekolah, berlatihlah untuk bisa memimpin dan dipimpin.

Kalian yakni pemilik masa depan Republik tercinta ini. Kalian tidak hanya sekedar pewaris, tapi di tangan kalianlah masa depan bangsa ini berada. Masa depan negeri ini ada di genggaman anda sekalian! Namun masa depan gemilang tak tiba dengan sendirinya, tapi harus diraih melalui kerja keras dan perjuangan, dimulai dari dingklik sekolah ini. Pesan saya yakni tinggikan mimpimu, citacitamu, kemudian kerja keraslah, berdoa dengan kesungguhan kemudian targetkan pada dirimu bukan hanya berusaha untuk meraih cita-citamu, tapi kalian harus bisa melampaui cita-citamu itu.

Bagi Kepala Sekolah, Guru dan Tenaga Kependidikan yang saya hormati dan banggakan, belum dewasa didik yang hadir disini yakni amanah dari orang bau tanah dan bangsa. Mereka percayakan pada Ibu dan Bapak untuk mendidik, mencerdaskan dan mencerahkan mereka.

Bagi sebagian Guru, hari ini yakni hari pertama bertugas di kelas baru, mata pelajaran gres atau bertemu dengan siswa-siswa baru. Demikian juga bagi Kepala Sekolah, ini yakni hari pertama menyambut siswa-siswa yang masuk dari jenjang paling bawah. Jangan biarkan upacara setiap Senin ini menjadi sekadar kegiatan seremonial, tapi harus menjadi wahana bagi seluruh warga sekolah untuk berinteraksi secara reguler dan menjadi wahana bagi Kepala Sekolah untuk menawarkan paparan dan kode bagi seluruh warga sekolah secara rutin.

Mari bahu-membahu kita tingkatkan kualitas pendidikan kita dengan menyadari bahwa bukan hanya para siswa, tetapi kita semua harus bisa dan harus tetap menjadi pembelajar. Mari kita tumbuh kembangkan anak didik kita bukan saja untuk meraih angka-angka tinggi di tiap mata pelajaran, tapimari kita berikan pada mereka keteladanan dalam berbudi pekerti dan kita tumbuhkan abjad kepemimpinan mereka.

Mari kita kembangkan budaya sekolah yang bisa menumbuhkan kemampuan berpikir kritis, berkomunikasi efektif, bekerja sama dan berkreativitas bagi semua anak didik kita. Mulai hari ini, mari kita kuatkan jalinan silaturahmi sekolah dengan keluarga melalui interaksi yang baik dan rutin antara Kepala Sekolah, Guru, Siswa, dan Orang Tua/Wali. Mari kita kembangkan semua itu melalui kegiatan intra-kurikular, ekstra-kurikuler maupun kegiatan non-kurikuler.

Republik ini membutuhkan generasi gres yang bisa menjawab dan memenangkan tantangan dijamannya nanti. Karena itu pulalah, hari ini yakni dikala yang sempurna untuk memulai babak gres bagi kita semua. Ini dikala bagi kita untuk membentuk sekolah menjadi taman, menjadi ekosistem pendidikan yang penuh tantangan tapi menyenangkan bagi semua warganya. Siswa senang berguru di sekolah, guru-guru tulusdan gembira dalam mendidik serta menginspirasi, Kepala Sekolah yang bersemangat membangun budaya baik di sekolahnya serta membina warganya.

Ini juga kesempatan bagi kita untuk memulai penyesuaian dalam ekosistem sekolah ini. Saat kita menumbuhkan kebiasaan-kebiasaan baik yang akan menjadi abjad dan budaya warganya. Mari biasakan lakukan hal baik, mari kerjakan dengan rutin, alasannya yakni apa yang kita biasakan akan membentuk kebijaksanaan pekerti kita.

Perlu diingat bahwa kebijaksanaan pekerti ini bukan hanya perihal siswa, tapi juga kebijaksanaan pekerti dari kita semua di dunia pendidikan; termasuk kebijaksanaan pekerti dari seluruh warga sekolah, dari Siswa, Guru, Kepala Sekolah dan Tenaga Kependidikan lainnya.

Dalam usaha penumbuhan kebijaksanaan pekerti ini, mari kita libatkan orangtua secara dekat, alasannya yakni Orangtua dan Guru yakni kawan yang perlu bergandengan tangan dikala menuntun tumbuh kembang siswa.

Jangan lupakan pula pelibatan masyarakat dalam proses pendidikan di sekolah. Jangan jadikan sekolah sebagai ruang tertutup, namun bukalah satu dindingnya kepada luasnya kenyataan yang ada di masyarakat. Ajak banyak sekali elemen masyarakat untuk ikut membuatkan kepada siswa di sekolah dan ajak siswa terlibat aktif dalam kehidupan masyarakat di sekitar sekolah.

Mari kita niatkan ikhtiar ini sebagai langkah awal untuk menumbuhkan siswa kita menjadi belum dewasa pembelajar. Langkah pertama di tahun pedoman ini bagi Kepala Sekolah dan Guru untuk menjadi pola sepanjang tahun. Dan bila kita terus bekerja dengan semangat yang sama di sepanjang tahun dan diikuti tahun-tahun berikutnya, maka kita semua sedang bergerak cepat membentuk bangsa kokoh.

Para siswa yang sedang berdiri di lapangan ini yakni putra-putri bangsa yang akan memimpin Indonesia dikala kita merayakan 100 tahun Indonesia Merdeka. Izinkan belum dewasa kita tumbuh semua potensinya, menjadi yang terbaik dari dirinya, dan kelak mereka bisa bahu-membahu menjadi generasi baru, pembuat Indonesia jadi negeri maju, sejahtera yang berkeadilan sosial bagi seluruh rakyatnya.

Selamat berjuang sepanjang satu tahun ke depan!

Salam hangat dan hormat dari seluruh jajaran Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

Anies Baswedan

Download / unduh surat edaran perihal Sambutan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Hari Pertama Sekolah di tahun pedoman 2015/2016 selengkapnya silahkan klik pada links sumber berikut. Semoga bermanfaat dan terimakasih… Salam Edukasi…!

No comments:

Post a Comment