Sahabat Edukasi yang berbahagia…
Sebagai suatu model pembelajaran di sekolah dasar, pembelajaran tematik mempunyai karakteristik-karakteristik sebagai berikut:
1. Berpusat pada siswa
Pembelajaran tematik berpusat pada siswa (student centered), hal ini sesuai dengan pendekatan mencar ilmu modern yang lebih banyak menempatkan siswa sebagai subjek mencar ilmu sedangkan guru lebih banyak berperan sebagai fasilitator ialah memperlihatkan kemudahan-kemudahan kepada siswa untuk melaksanakan kegiatan belajar.
2. Memberikan pengalaman langsung
Pembelajaran tematik sanggup memperlihatkan pengalaman pribadi kepada siswa (direct experiences). Dengan pengalaman pribadi ini, siswa dihadapkan pada sesuatu yang faktual (konkrit) sebagai dasar untuk memahami hal-hal yang lebih abstrak.
3. Pemisahan matapelajaran tidak begitu jelas
Dalam pembelajaran tematik pemisahan antar mata pelajaran menjadi tidak begitu jelas. Fokus pembelajaran diarahkan kepada pembahasan tema-tema yang paling akrab berkaitan dengan kehidupan siswa.
4. Menyajikan konsep dari banyak sekali matapelajaran
Pembelajaran tematik menyajikan konsep-konsep dari banyak sekali mata pelajaran dalam suatu proses pembelajaran. Dengan demikian, Siswa bisa memahami konsep-konsep tersebut secara utuh. Hal ini diharapkan untuk membantu siswa dalam memecahkan masalah-masalah yang dihadapi dalam kehidupan sehari-hari.
5. Bersifat fleksibel
Pembelajaran tematik bersifat luwes (fleksibel) dimana guru sanggup mengaitkan materi latih dari satu mata pelajaran dengan mata pelajaran yang lainnya, bahkan mengaitkannya dengan kehidupan siswa dan keadaan lingkungan dimana sekolah dan siswa berada.
6. Hasil pembelajaran sesuai dengan minat dan kebutuhan siswa
Siswa diberi kesempatan untuk mengoptimalkan potensi yang dimilikinya sesuai dengan minat dan kebutuhannya.
7. Menggunakan prinsip mencar ilmu sambil bermain dan menyenangkan
Rambu-Rambu Pembelajaran Tematik
1. Tidak semua mata pelajaran harus dipadukan
2. Dimungkinkan terjadi penggabungan kompetensi dasar lintas semester
3. Kompetensi dasar yang tidak sanggup dipadukan, jangan dipaksakan untuk dipadukan. Kompetensi dasar yang tidak diintegrasikan dibelajarkan secara tersendiri.
4. Kompetensi dasar yang tidak tercakup pada tema tertentu harus tetap diajarkan baik melalui tema lain maupun disajikan secara tersendiri.
5. Kegiatan pembelajaran ditekankan pada kemampuan membaca, menulis, dan berhitung serta penanaman nilai-nilai moral
6. Tema-tema yang dipilih diubahsuaikan dengan karakteristik siswa, minat, lingkungan, dan tempat setempat
Demikian karakteristik dan rambu-rambu pembelajaran tematik. Semoga bermanfaat dan terimakasih… Salam Edukasi…!
No comments:
Post a Comment