Terbaik Lebih Baik Banyak Berbuat Salah Daripada Tidak Pernah Salah Alasannya Tidak Pernah Berbuat Sama Sekali

Sahabat Edukasi yang berbahagia…

Di malam hari yang dekat ini, saya ingin menuliskan sedikit uraian pikiran dan kata hatiku dalam postingan di blog pribadiku ini.

Dalam kesempatan yang relatif tidak usang dalam hidup ini, seyogyanya setiap momentum saya ingin isi dengan banyak sekali hal yang sekiranya sanggup bermanfaat bagi kehidupanku, keluargaku, maupun orang lain secara umum.

Sedari kecil akupun telah mempunyai beberapa macam obsesi, cita-cita, ataupun keinginan yang silih berganti mengikuti suasana hati, dan juga pertimbangan lingkungan, situasi, dan keadaan yang sedang terjadi ketika itu.

Akan tetapi, ternyata sang waktu berjalan begitu cepatnya, ketika saya flashback kembali ke masa lalu, ketika itu saya melihat pesawat yang terbang tinggi di atas rumah kecilku, saya impulsif meloncat tinggi dan bertepuk tangan, kemudian melambai-lambaikan tangan, dan memangil-manggilnya, bahkan lucunya ada pula yang pernah minta uang untuk dijatuhkan dari atas awan sana… J Dan alhasil akupun bercita-cita ingin jadi pilot kala itu.

Namun pertanyaannya, masih adakah keinginan itu ketika saya dianggap telah cukup umur dan bahkan telah dianugerahi Allah SWT seorang anak kecil yang mungkin sebaya denganku kala saya ingin jadi pilot dulu? Jawabannya ternyata tidak ada lagi, itu hanya mimpi-mimpi si kecil yang kini berusaha membesar tapi semakin takut untuk bermimpi kecuali hanya ingin lebih baik dari yang sebelumnya.

Inilah mungin yang disebut dengan kedewasaan yang identik dengan banyak pertimbangan, banyak pemikiran, banyak perasaan, yang berimbas pada banyak ketakutan, banyak keraguan, dan banyak kekhawatiran, dan banyak sekali hal yang negatif lainnya.

Disadari atau tidak, dan ketika ini saya mencoba menyadarinya secara penuh, apapun yang telah saya lakukan hari ini yaitu hasil dari perjalanan-perjalanan di masa kecilku sampai hari ini, kehati-hatianku yang ketika ini ada pun timbul dari beberapa kesalahan maupun kecelakaan yang pernah kualami di waktu kecil sampai pada detik ini.

Maka tak terkecuali masa depan, saya menganggap saya masihlah anak kecil yang perlu banyak salah lagi, tapi bukan sembarang melangkah, akan tetapi meneruskan cerita-cerita indah di masa kecil, tanpa takut, tanpa ragu, dan tanpa khawatir, semua dijalani dengan enjoy, dinikmati, dan semuanya yaitu permainan hidup yang harus diperankan dengan sebaik mungkin. Karena permainan ini, semuanya akan saya pertanggungjawabkan baik secara moral maupun sosial.

Yang jelas, saya yakin masih terbuka terus kesempatan untuk berbuat yang lebih baik ke depan dengan modal kehidupan yang telah kudapat sejak saya dilahirkan di dunia ini, dan modal kehidupan akan terus kukumpulkan bersama nafas-nafas serta cerita-cerita yang tak sanggup kuhindari lagi di esok hari… Karena tak semua salah yaitu dosa... Barokallah… Salam Edukasi…!