Sahabat Edukasi yang berbahagia…
Dalam melaksanakan acara penilaian dan mekanisme yang dipakai untuk menilai pencapaian mencar ilmu siswa menurut sistem evaluasi yang telah dikembangkan selaras dengan pengembangan silabus. Penilaian dilakukan dengan memakai tes dan nontes dalam bentuk tertulis maupun lisan, pengamatan kinerja, sikap, evaluasi hasil karya berupa proyek atau produk, penggunaan portofolio, dan evaluasi diri.
Jenis evaluasi yang sanggup dipakai dalam system evaluasi berbasis kompetensi, antara lain sebagai berikut :
1. Kuis, bentuknya berupa isian singkat dan menanyakan hal-hal yang bersifat prinsip. Biasanya dilakukan sebelum mata pelajaran dimulai, kurang lebih 15 menit. Kuis dilakukan untuk mengungkap kembali penguasaan pembelajaran oleh siswa
2. Pertanyaan verbal di kelas, yaitu pertanyaan-pertanyaan yang diajukan oleh guru dengan tujuan memperkuat pemahaman terhadap konsep, prinsip, atau teori.
3. Ulangan harian, ialah ujian yang dilakukan setiap saat, contohnya 1 atau 2 bahan pokok simpulan diajarkan.
4. Tugas individu, yaitu kiprah yang diberikan kapan saja, biasanya untuk memeperkaya bahan pembelajaran, atau untuk persiapan program-program pembelajaran tertentu.
5. Tugas kelompok, yaitu kiprah yang dikerjakan secara kelompok (5-7 siswa). Jenis tagihan ini dipakai untuk menilai kemampuan kolaborasi di dalam kelompok.
6. Ujian sumatif, yaitu ujian yang dilakukan setiap satu standar kompetensi atau beberapa satuan komptensi dasar.
Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam memilih evaluasi ialah sebagai berikut :
a. Untuk mengukur pencapaian kompetensi peseta didik, yang dilakukan menurut indikator,
b. Menggunakan pola kriteria,
c. Menggunakan sistem evaluasi berkelanjutan,
d. Hasil evaluasi dianalisis untuk memilih tindak lanjut,
e. Sesuai dengan pengalaman mencar ilmu yang ditempuh dalam acara pembelajaran.
Demikian jenis-jenis evaluasi serta hal-hal penting yang perlu diperhatikan dalam memilih penilaian. Semoga bermanfaat dan terimakasih… Salam Edukasi…!
No comments:
Post a Comment