Friday, November 1, 2019

Terbaik Fenomena Musim Kerikil Akik Di Masyarakat Lapisan Bawah

Sahabat Edukasi yang ketika ini sedang berbahagia…

Di tahun 2015 ini, kerikil akik lagi tren benar ketika ini, tak terkecuali beberapa sobat aku aneka macam yang menggunakan kerikil akik untuk menghiasi jari-jari manisnya dengan rata-rata ukurannya aku lihat relatif besar juga.

Walaupun ketika ini aku sendiri kebetulan belum ada minat menggunakan kerikil akik, berikut aku ulas salah dongeng konkret sobat aku yang sedang larut dalam tren pada akhir-akhir ini.

Dulunya ia katakanlah tak mood dengan yang namanya kerikil akik, bahkan sering berseloroh apabila Nampak mitra lain menggunakan kerikil akik, maka ia bilang, “Ngapain pakai kerikil akik, khayak dukun saya,” katanya.

Ilustrasi : Aneka jenis dan warna cincin kerikil akik animo tahun 2015
Namun apa yang terjadi dalam beberapa hari kemudian, sesudah bertemu di daerah tinggalnya, e malah ia menunjukkan kerikil akik kesayangannya, haduh… balasannya sang komentator yang selama ini selalu komentar apabila ada sobat lain yang pakai kerikil akik, kini malah menjadi penggiat cincin kerikil akik juga.

Katanya, di manapun ia berada selalu ada saja yang ngobrol perihal kerikil akik, dan balasannya ia pun ikutan deh… J. Harga perbuahnya pun tidak mengecewakan mahal juga lho, aku juga tanya berapa harga kerikil akik yang sampeyan pakai itu, jawabnya. “Maaf Pak, ini tidak aku jual untuk ketika ini alasannya aku lagi senang, jikalau harganya cuman Rp. 500.000”.
Hemmm… Mahal juga ya..? bathin saya… yang terperinci harga kerikil akik tentu saja menyesuaikan dengan jenis kerikil akik itu sendiri ada yang ratusan ribu bahkan harganya mencapai puluhan juta sampai ratusan juta rupiah perbuahnya.

Rekan lain aku yang gemar kerikil akik pun ada yang menimbulkan tren ini untuk perjuangan sampingan. Bagi penggemar kerikil akik, jikalau tak menggunakan akik rasanya ada sesuatu yang kurang, dan tentu saja mengurangi dogma diri. Luar biasa...

Namun yang terperinci ketika ini tren kerikil akik sudah sangat meluas bukan hanya di kalangan masyarakat ekonomi menengah ke atas, namun juga pada lapisan masyarakat kelas bawah menyerupai kelas aku ini…J

No comments:

Post a Comment