Sahabat Edukasi yang berbahagia…
Orang bau tanah kandung kita hingga kapanpun tak akan pernah tergantikan oleh siapapun juga. Terlebih ibu kandung kita, tak mungkin waktu kembali kemudian kita dilahirkan kembali dengan seorang ibu lainnya. Tak kalah pentingnya juga tugas ayah kita sebagai pilot rumah tangga yang bertanggung jawab penuh pada navigasi, keselamatan, dan juga keberlangsungan hidup dari seluruh penumpangnya dalam hal ini tentu saja salah satunya yakni kita sebagai anggota keluarganya.
Seluruh hidup mereka pun dipertaruhkan demi anaknya, kasih sayangnya tak akan pernah lekang oleh waktu dan keadaan. Mereka akan selalu mencurahkan air mata penghias do’a-do’a mereka untuk kebahagiaan hidup seluruh anak-anaknya.
Tentu saja hal ini harus menjadi hal yang dilarang kita sia-siakan terlebih bagi kita yang kebetulan kedua orangtuanya masih hidup. Walaupun kita ketika ini sudah berkeluarga namun bhakti anak kepada kedua orang bau tanah dilarang kita lupakan. Beberapa hal yang sanggup kita lakukan dalam rangka berbuat baik kepada orang bau tanah di ketika kita sudah menikah, sudah berkeluarga, atau bahkan juga sudah mempunyai anak di antaranya :
1. Tetap mendengar nasehat orang tua, tidak membantah meskipun berbeda prinsip, akan tetapi tetap menghormati nasehat-nasehat nrimo mereka. Tentu saja selanjutnya akan kita pertimbangkan bagaimana mengambil langkah-langkah sempurna yang baik tanpa harus menyakiti hati mereka.
2. Membantu secara hemat semampu kita dengan persetujuan pasangan hidup kita, tanpa menutup-nutupinya. Dan bila perlu bila kita kebetulan mempunyai rezeki yang berlebih sisihkan kepada orang bau tanah kita dan juga mertua kita sejumlah nominal yang sama ataupun membelikan sesuatu yang sama dan senilai pula. Ini penting untuk menjaga keharmonisan bukan hanya pada keluarga kecil kita akan tetapi juga antar kedua belah pihak keluarga besar antar besan.
3. Sempatkan berkomunikasi secara rutin kepada orang tua, baik terkait problem ekonomi, kesehatan, kabar lain, dan bila perlu selalu minta nasehat dan do’a pada mereka di setiap simpulan sesi komunikasi.
4. Jangan pernah menyalahkan apapun yang telah dilakukan kedua orang bau tanah kepada kita di masa lalu, percayalah itu semua dilakukan mereka dulu mempunyai tujuan yang baik bagi kita.
Dan selain beberapa hal yang telah saya uraiakan di atas, masih ada beberapa hal lain yang pada dasarnya keluarga kita yakni pasangan hidup kita, dan juga bagi anak kita, korelasi baik tetap terjalin. Minimal jikapun kebetulan ketika ini kita belum bisa membantu meringankan beban kedua orang bau tanah kita alasannya yakni keadaan kita pun sedang mengalami kesulitan, namun setidaknya kita tidak menambah beban pikiran kedua orang bau tanah kita dengan memberikan alasan-alasan jujur yang logis, serta tidak mengesampingkan cara berkomunikasi yang baik kepada kedua orang bau tanah kita atapun mertua kita. Semoga bermanfaat dan terimakasih… Salam Edukasi…!
No comments:
Post a Comment