Tuesday, December 10, 2019

Terbaik Aktivitas Ggd (Guru Garis Depan) Mulai Tahun 2015 Untuk Upayakan Pemerataan Pendidikan Di Indonesia

Sahabat Edukasi yang berbahagia…

Pelayanan pendidikan di seluruh wilayah Indonesia dikala ini belum merata, pemerintah sangat berkomitmen dalam upaya mengatasi problem tersebut. Program Guru Garis Depan (GGD) yakni salah satu upaya pemerintah melalui Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan bekerja sama dengan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi serta pemerintah kawasan dalam memeratakan pelayanan pendidikan di seluruh wilayah Indonesia terutama dalam hal pendistribusian tenaga pendidik atau guru.

Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan, sasaran pemerintah ke depan yakni pemerataan pelayanan pendidikan di seluruh wilayah Indonesia. Dia mengambil contoh, ​pemerintah menargetkan ​kualitas pelayanan pendidikan di pulau Jawa dengan kualitas pelayanan pendidikan di daerah-daerah Indonesia bab barat, tengah, dan timur mempunyai kualitas pelayanan pendidikan yang sama​ nantinya​ .

Targetnya ke sana, jangan hingga terjadi sebuah ketimpangan dan kesenjangan yang sangat lebar, itu yang tidak kita inginkan,” katanya dikala menawarkan sambutan dalam jadwal Pelepasan Guru Garis Depan di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (25/5/2015).

Presiden Jokowi mengungkapkan, jadwal GGD tahun ini merupakan kali pertama dan akan terus dilakukan penilaian guna perbaikan jadwal GGD untuk angkatan selanjutnya. Dia mengatakan, melihat jadwal GGD ini yakni hal yang konkret dan sangat diharapkan maka ke depan pemerintah akan melanjutkannya dengan angkatan yang kedua, ketiga, keempat, dan selanjutnya.

Presiden Jokowi mengimbau, para GGD biar menawarkan pendidikan huruf mental yang baik pada akseptor didiknya. Dia mengatakan, bawah umur yang berasal dari kawasan terpencil atau kawasan perbatasan itu harus mempunyai sebuah pujian terhadap Indonesia. “Mereka yakni juga Indonesia dan mereka merasa juga sama ibarat daerah-daerah yang lainnya,” ujarnya.

Presiden Jokowi mengajak, para GGD biar menawarkan pemahaman pada akseptor didiknya bahwa mereka yakni anak Indonesia yang ke depan sanggup bekerja di seluruh kawasan di Indonesia dari Sabang hingga Merauke. “Misalnya yang dari Aceh sanggup bekerja di Papua dan selanjutnya,” ucapnya. (Agi Bahari)


No comments:

Post a Comment