Sahabat Edukasi yang berbahagia…
Apa yang sering didengar akan selalu menjadi identitas bagi seorang anak, menyerupai halnya seorang anak yang dipanggil dengan nama bukan nama sebenarnya, akan tetapi dikarenakan ia seringkali mendengar saat ada orang yang berkomunikasi dengannya dan tentunya dengan panggilan yang sama dari banyak orang termasuk di lingkungan keluarga terdekatnya, maka anak itupun akan meyakini bahwasannya memang itulah namanya.
Sama halnya saat seorang anak seringkali mendapat perlakukan komunikasi yang negatif ialah seringkali dikatakan terbelakang terlebih dari orang tuannya sendiri ataupun saudaranya, maka tak akan tidak mungkin kalau nantinya anak tersebut benar-benar akan menjadi seorang anak yang tidak mau berusaha untuk menjadi pintar, dan tentu saja asumsinya menjadi bodoh.
Dan secara manusiawi seorang anak insan mempunyai sifat bawaan senang kalau dihargai, dihormati, dipuji, dan hal-hal nyata lainnya.
Dengan hal-hal nyata yang didapat oleh anak baik yang berupa perilaku maupun kata-kata tentu akan sangat memotivasi mereka dari hari demi harinya untuk membuktikannya, maka kalau anak dikatakan cantik, maka ia pun akan sering bersolek, kalau dikatakan cerdas, anak pun akan menggali arti dari cerdas itu, sehingga dalam proses sampai kesannya mereka memang benar-benar menjadi insan yang cerdas.
Penting dibaca : Tips / Cara Efektif Untuk Mengeksplorasi Bakat dan Minat Anak.
Maka jangan pernah katakan lagi terbelakang pada anak kita, keponakan, dan siapapun anak tersebut, akan tetapi mari kita berikan motivasi nyata yang tertanam dalam dalam pikirannya berupa kalimat-kalimat penggugah kreatifitasnya ialah dengan kebanggaan dan berikan ia ruang untuk melaksanakan kesalahan-kesalahan kecil untuk mereka jadikan pembelajaran akan pentingnya melaksanakan kebaikan bagi mereka sendiri di kemudian hari alasannya seringkali orang remaja pun selalu mencar ilmu dari kesalahan-kesalahan. Semoga bermanfaat dan terimakasih… Salam Edukasi…!
No comments:
Post a Comment