Thursday, December 12, 2019

Terbaik Jokowi, Presiden Indonesia Pertama Yang Tinjau Pelaksanaan Un Tahun 2015

Sahabat Edukasi yang berbahagia…

Dalam penyelenggaraan Ujian Nasional tahun 2015, selain tak lagi menjadi penentu kelulusan bagi seluruh akseptor didik jenjang pendidikan dasar maupun menengah, ujian dengan sistem CBT (Computer Based Test) di beberapa sekolah pun gres mulai diadakan pada UN tahun ini.

Selain itu, pada penyelenggaraan Ujian Nasional yang ketika ini digelar untuk jenjang pendidikan menengah pun Presiden RI untuk yang pertama kalinya berkunjung eksklusif di beberapa sekolah penyelenggara UN tahun 2015. Terkait hal tersebut, berikut share info selengkapnya dari situs Kemdikbud selengkapnya…

Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo, bersama Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud), Anies Baswedan, melaksanakan kunjungan ke Sekolah Menengan Atas Negeri 2 Jakarta dan Sekolah Menengah kejuruan Negeri 1 Jakarta hari ini. Kunjungan tersebut dilakukan untuk meninjau kondisi pelaksanaan ujian nasional (UN) di hari kedua.

Mendikbud menjelaskan, kunjungan Presiden Jokowi ke sekolah ketika pelaksanaan UN ialah kali pertama kunjungan seorang presiden di Indonesia dalam sebuah pelaksanaan UN. Kami cek di catatan, kata dia, belum pernah ada Presiden yang mendatangi siswa sebelum atau pada ketika pelaksanaan UN sedang berlangsung.

Karena itu kita semua memberikan apresiasi kepada Presiden yang telah meluangkan waktu,” katanya ketika menunjukkan keterangan pers di Posko UN Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), Jakarta, Selasa (14/4/2015).

Mendikbud mengungkapkan, dalam kunjungan tersebut Presiden Jokowi ingin meninjau gudang penyimpanan naskah UN di Sekolah Menengan Atas Negeri 2 Jakarta. Namun, kata dia, gudang tersebut masih dalam keadaan digembok dan belum diperbolehkan untuk dibuka alasannya ialah belum memasuki waktu yang telah ditentukan. “Kita tetap mengikuti protap (prosedur tetap, -red), bahwa meskipun Presiden yang tiba mau lihat dokumennya jikalau sudah dikunci ya tidak dibuka,” ujarnya.

Mendikbud mengatakan, sesudah meninjau persiapan pelaksanaan UN di Sekolah Menengan Atas Negeri 2 Jakarta, Presiden Jokowi ingin meninjau eksklusif dari bersahabat pelaksanaan UN berbasis komputer atau CBT (Computer Based Test) di Sekolah Menengah kejuruan Negeri 1 Jakarta. Para akseptor UN di sekolah tersebut, kata dia, dapat menceritakan pengalaman melaksanakan UN berbasis komputer di hari pertama kepada Presiden Jokowi. “Pengalamannya itu positif,” katanya.

Mendikbud menyampaikan, bahwa Presiden Jokowi mendukung pelaksanaan UN berbasis komputer dan ke depan ingin mengembangkannya terutama bagi para siswa yang berada jauh di wilayah sentra kemajuan teknologi. Tetapi, kata dia, Presiden Jokowi menekankan bahwa pengadaan komputer di sekolah-sekolah bukan semata-mata hanya untuk pelaksanaan UN saja. “Tetapi komputer untuk proses pembelajarannya yang nanti dimanfaatkan untuk ujian,” ucapnya. (Agi Bahari)


No comments:

Post a Comment