Sahabat Edukasi yang berbahagia…
Melanjutkan pendidikan ke jenjang akademi tinggi memang identik dengan biaya pendidikan yang tinggi pula. Terlebih bagi mahasiswa yang tinggal jauh dari kawasan akademi tinggi idamannya, sehingga biaya sewa/kontrak rumah pun tak bisa dielakkan lagi, belum lagi biaya hidup, dan biaya kebutuhan lain yang harus dipenuhi sampai di simpulan pendidikannya nanti.
Jika menempuh pendidikan sampai sarjana muda (S-1), sudah niscaya sekitar 4 (empat) tahunan biaya-biaya tersebut harus dikeluarkan oleh keluarga. Namun bagi mahasiswa yang berasal dari keluarga yang mampu, maka biaya tinggi tidak menjadi masalah.
Berbeda halnya dengan mahasiswa yang kurang mampu, akan tetapi mempunyai kemauan yang tinggi untuk menempuh pendidikan di akademi tinggi maka kerja keras dari keluarga dalam memenuhi kebutuhan mutlak harus dilakukan.
Oleh alasannya ialah itu, sebagian mahasiswa/i menentukan bekerja sambil kuliah, atau kuliah sambil kerja, tak terkecuali saya dulu pun demikian.
Dan berdasarkan irit saya, yang terperinci kuliah sambil kerja lebih baik daripada kerja tidak kuliah, apalagi tidak kuliah tidak juga kerja, tentunya kuliah pun yang serius tentunya dengan pengaturan yang sedemikian rupa mulai dari administrasi waktu untuk berguru dan bekerja yang seimbang juga administrasi keuangan biar biaya hidup sekaligus biaya kuliah sama-sama sanggup terpenuhi.
Semoga sukses bagi mahasiswa/i yang menempuh pendidikan di akademi tinggi sekaligus bekerja untuk membantu meringankan beban kedua orang tua. Dan sukses tentu menyambut Anda yang mempunyai harapan baik, cara baik bersama do’a kedua orang renta kita yang telah diringankan sedikit bebannya oleh anaknya yang mau kuliah sambil bekerja… Aamiin… Salam Edukasi…!
No comments:
Post a Comment