Sahabat Edukasi yang berbahagia…
Dalam rangka mempersiapkan kualitas guru dalam implementasi Kurikulum 2013 pada beberapa tahun mendatang, akan dicetak kembali Buku K-13 sebagai materi pengayaan guru serta adanya pembinaan guru, alasannya ialah sampai ketika ini masih banyak di antara rekan-rekan guru belum pernah mengikuti pembinaan K-13 ini.
Sehubungan dengan hal tersebut, berikut info terkait yang admin share dari Republika.co.od. Semoga bermanfaat…
Kepala Pusat Kurikulum dan Perbukuan, Kemendikbu, Ramon Mohandas mengatakan, apabila ada buku K-13 yang baru, bukan berarti buku K-13 yang usang tidak bermanfaat.
Sekolah masih sanggup memanfaatkannya sebagai pembinaan dan pengayaan ilmu para guru. Pembelajaran, penambahan ilmu dan latihan guru untuk menyambut K-13 di masa mendatang.
Mengingat, pembinaan yang diberikan saja tidak akan cukup alasannya ialah perkembangan ilmu pengetahuan terus berjalan. "Meskipun, secara niscaya pembaruan K-13 juga akan beriringan dengan pembinaan para guru," ungkapnya kepada Republika, Selasa (10/3)
Bahkan, ia menyebutkan, pembinaan secara besar-besaran akan dilakukan dan sanggup dikatakan bahwa ini ialah pertama kalinya dilakukan secara besar dan serentak.
Pasalnya, sekolah tidak sanggup memakai K-13 ke depannya apabila 80 persen dari guru yang mengajar di sana, belum pernah mengikuti pembinaan terkait K-13. Ia menekankan, pembinaan sanggup diperoleh oleh semua guru baik yang sudah pernah mengikuti pembinaan sebelumnya dan yang belum sekali pun.
Tapi, ia menambahkan, mungkin akan ada perbedaanya di antara keduanya. Pelatihan untuk guru yang belum sekali pun mengikuti pelatihan, akan secara intensif diarahkan. Sedangkan, yang sudah dan mulai terbiasa dengan K-13, sanggup lebih dikembangkan lagi, tanpa harus mengikuti pelatihan.
"Meskipun tak menafikkan, pembinaan dan upgrade pengetahuan guru sangat dibutuhkan dalam pendidikan. Dikarenakan, sekali lagi pengetahuan itu terus berkembang, baik buku maupun pembinaan juga harus diperbaharui dan dikembangkan."
Ia menambahkan, Kemendikbud menargetkan bahwa pada 2020 mendatang, diperlukan seluruh sekolah di Indonesia sudah menerapkan K-13.
No comments:
Post a Comment