Showing posts sorted by relevance for query pedoman-upacara-peringatan-hari. Sort by date Show all posts
Showing posts sorted by relevance for query pedoman-upacara-peringatan-hari. Sort by date Show all posts

Wednesday, December 11, 2019

Terbaik Juknis / Anutan Upacara Bendera Peringatan Hardiknas Tahun 2015

Sahabat Edukasi yang berbahagia…

Peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) diperingati pada tanggal 2 Mei setiap tahunnya. Adapun tema pada peringatan Hari Pendidikan Nasional Tahun 2015 ini yakni "Pendidikan dan Kebudayaan sebagai Gerakan Pencerdasan dan Penumbuhan Generasi Berkarakter Pancasila".

Terkait dengan hal tersebut, Kemendikbud telah menerbitkan fatwa pelaksanaan peringatan Hari Pendidikan Nasional yang ditujukan kepada seluruh pemerintah kawasan provinsi/kabupaten/kota, kepala perwakilan Indonesia di luar negeri, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan provinsi/kabupaten/kota, rektor sekolah tinggi tinggi negeri/swasta, Kepala Unit Pelaksana Teknis Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan supaya menyelenggarakan upacara bendera peringatan Hari Pendidikan Nasional tahun 2015


5 Poin utama yang disampaikan Mendikbud dalam surat edaran Nomor 0379/MPK.F/LL/2015 Perihal Penyelenggaraan Upaca Bendera Peringatan Hari Pendidikan Nasional Tahun 2015 disampaikan hal-hal sebagai berikut :

1.   Upacara bendera memperingati Hari Pendidikan Nasional secara nasional dilaksanakan pada :
-        hari, tanggal : Sabtu, 2 Mei 2015
-        pukul : 08.00 waktu setempat
-        sifat upacara : Tertib. Khidmat, dan Sederhana
-        tempat upacara : Lapangan Upacara (terbuka)

2.   Adapun tema pada peringatan Hari Pendidikan Nasionai Tahun 2015 yakni "Pendidikan dan Kebudayaan sebagai Gerakan Pencerdasan dan Penumbuhan Generals! Berkarakter Pancasila"

3.  Kepada seluruh pemerintah kawasan provinsi/kabupaten/kota, kepala perwakilan Indonesia di luar negeri, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan provinsi/kabupaten/kota, rektor sekolah tinggi tinggi negeri/swasta, Kepala Unit Pelaksana Teknis Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan supaya menyelenggarakan upacara bendera peringatan Hari Pendidikan Nasional tahun 2015

4.  Untuk lebih menyemarakkan peringatan Hari Pendidikan Nasional Tahun 2015 dibutuhkan masing-rnasing instansi memasang spanduk dengan tema tersebut di atas dan melaksanakan kegiatan yang mendukung peningkatan mutu pendidikan dengan tetap memperhatikan ketentuan perundang-undangan.

5.  Untuk lebih memupuk rasa patriotisme, selain mengadakan upacara bendera, panitia nasional peringatan Hari Pendidikan Nasional Tahun 2015 akan melaksanakan ziarah ke makam Ki Hajar Dewantara di Daerah spesial Yogyakarta. Berkenaan dengan itu, dihimbau kiranya Gubernur dan Bupati/Walikota juga berkenan melaksanakan ziarah ke taman makam pendekar di wilayah masing-masing.


Selanjutnya disampaikan Kemdikbud terkait fatwa upacara bendera peringatan Hari Pendidikan Nasional Tahun 2015. Untuk download Petunjuk Teknis / Pedoman Upacara Bendera Peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) tahun 2015, silahkan klik pada links berikut… Semoga bermanfaat dan terimakasih… Salam Edukasi…!

Tuesday, February 12, 2019

Terbaik Ajaran Upacara Peringatan Hari Pendidikan Nasional Tahun 2016

Sahabat Edukasi yang berbahagia...

Peringatan Hari Pendidikan Nasional dilaksanakan pada setiap tanggal 2 Mei, di mana pada tanggal ini bertepatan dengan hari ulang tahun Ki Hadjar Dewantara, pendekar nasional yang dihormati sebagai bapak pendidikan nasional di Indonesia.

Ki Hadjar Dewantara lahir dari keluarga kaya Indonesia selama masa kolonialisme Belanda, ia dikenal alasannya yakni berani menentang kebijakan pendidikan pemerintah Hindia Belanda pada masa itu, yang hanya memperbolehkan belum dewasa kelahiran Belanda atau orang kaya yang dapat mengenyam kursi pendidikan.

Kritiknya terhadap kebijakan pemerintah kolonial menjadikan ia diasingkan ke Belanda, dan ia lalu mendirikan sebuah forum pendidikan berjulukan Taman Siswa sehabis kembali ke Indonesia. Ki Hadjar Dewantara diangkat sebagai menteri pendidikan sehabis kemerdekaan Indonesia. Filosofinya, Tut Wuri Handayani (di belakang memberi dorongan), dipakai sebagai semboyan dalam dunia pendidikan Indonesia. Ia wafat pada tanggal 26 April 1959.

Untuk menghormati jasa-jasanya terhadap dunia pendidikan Indonesia, pemerintah Indonesia menetapkan tanggal kelahirannya sebagai Hari Pendidikan Nasional.

Dan selanjutnya, dalam rangka peringatan Hari Pendidikan Nasional Tahun 2016, menurut pada surat edaran Mendikbud RI Nomor 19180/MPK.A/MS/2016 tertanggal 15 April 2016 yang ditujukan kepada Yang Terhormat :


1.   Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia
2.   Menteri Agama Republik Indonesia
3.   Para Duta Besar/Kepala Perwakilan Indonesia di Luar Negeri
4.   Para Gubemur Seluruh Indonesia
5.   Para Pimpinan Unit Utama di Lingkungan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
6.   Para Bupati/Walikota Seluruh Indonesia
7.   Para Rektor Perguruan Tinggi Negeri/Swasta Seluruh Indonesia
8.   Para Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Seluruh Indonesia
9.   Para Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten/Kota Seluruh Indonesia
10. Para Kepala UPT Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Seluruh Indonesia
11. Para Kepala Sekolah/Madrasah Seluruh Indonesia

Dalam surat yang ditandatangani oleh Mendikbud (Bpk. Anies Baswedan) tersebut disebutkan bahwasannya dalam rangka peringatan Hari Pendidikan Nasional Tahun 2016, disampaikan hal-hal sebagai berikut :

Hari Pendidikan Nasional Tahun 2016 diperingati selama satu bulan penuh pada bulan Mei sebagai Bulan Pendidikan dengan konsep gerakan bersama yang melibatkan semua unsur masyarakat dengan tema pokok "Nyalakan Pelita, Terangkan Cita-Cita".

Rangkaian peringatan Hari Pendidikan Nasional Tahun 2016 diawali dengan pelaksanaan upacara bendera secara serentak pada hari Senin, 2 Mei 2016 pukul 08.00 waktu setempat di Kantor Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi, Kementerian Agama, Perwakilan Republik Indonesia di luar negeri, pemerintah daerah, seluruh unit pelaksana teknis Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, dan seluruh institusi penyelenggara pendidikan di Indonesia yang akan diatur lebih lanjut dalam fatwa pelaksanaan upacara bendera.

Peringatan Hari Pendidikan Nasional disemarakkan dengan kegiatan-kegiatan yang dirancang dalam tema yang berbeda di setiap minggunya selama bulan Mei. Adapun tema-tema setiap minggunya yakni sebagai berikut:

Minggu ke-1 : Sub Tema : "Kembali ke Sekolah". Contoh Kegiatan:

1. Profesi Kembali ke Sekolah
2. Muliakan Guru
3. Bantu Sekolah
4. Peningkatan Minat dan Daya Baca

Minggu ke-2 : Sub Tema : "Ekspresi Merdeka". Contoh Kegiatan:

1. Tunjukkan Ekspresi Merdekamu
2. Buah Pendidikan dan Kebudayaan
3. Pahlawan Pendidikan dan Kebudayaan

Minggu ke-3 : Sub Tema : "Anak yakni Bintang". Contoh Kegiatan:

1. Karya Anak
2. Suara Anak
3. Petualangan Anak

Minggu ke-4 : Sub Tema : "Semua Murid, Semua Guru", Contoh Kegiatan:

1. Semua Murid, Semua Guru
2. Gotong Royong untuk Pendidikan dan Kebudayaan

Puncak rangkaian kegiatan peringatan Hari Pendidikan Nasional Tahun 2016 dilaksanakan pada hari Minggu, 29 Mei 2016 di Jakarta dengan melibatkan para komunitas pegiat pendidikan dan masyarakat.

Untuk lebih memupuk rasa patriotisme, selain mengadakan upacara bendera, panitia nasional peringatan Hari Pendidikan Nasional Tahun 2016 akan melaksanakan ziarah ke makam Ki Hadjar Dewantara di Yogyakarta. Berkenaan dengan itu, dihimbau kiranya Gubemur dan Bupati/Walikota juga berkenan melaksanakan ziarah ke taman makam pendekar di wilayah masing-masing.

Agar lebih memaknai Peringatan Hari Pendidikan Nasional, dihimbau kepada masing-masing institusi untuk melaksanakan kegiatan yang mendukung peningkatan mutu pendidikan sesuai dengan semangat Hari Pendidikan Nasional Tahun 2016 ini dan untuk menyemarakkannya dibutuhkan masing-masing institusi memasang spanduk dengan tema tersebut di atas. 

Baca juga : Pidato Mendikbud RI Dalam Peringatan Hari Pendidikan Nasional Tahun 2016

Download selengkapnya Pedoman / Juknis Peringatan Hari Pendidikan Nasional Tahun 2016, silahkan klik pada link berikut ini:


Demikian share warta mengenai Pedoman Peringatan Hardiknas Tahun 2016. Semoga bermanfaat dan terimakasih... Salam Edukasi...!

Referensi artikel :

·       https://id.wikipedia.org

Saturday, February 16, 2019

Terbaik Pemikiran Upacara Peringatan Hari Pendekar Ke-70 Tahun 2015

Sahabat Edukasi yang berbahagia...

Tema dari rangkaian kegiatan dalam Peringatan Hari Pahlawan ke-70 Tahun 2015 ialah “Semangat Kepahlawanan ialah Jiwa Ragaku.“

Peringatan Hari Pahlawan merupakan aktivitas nasional yang diperingati setiap tahun, baik di dalam negeri maupun luar negeri. Esensi dari Peringatan Hari Pahlawan ialah membangun spirit untuk kesepakatan dalam berbangsa dan bernegara.

Berikut aliran pelaksanaan upacara Peringatan Hari Pahlawan, 10 November 2015, selengkapnya sebagai berikut :

1.   Tema : Semangat Kepahlawanan ialah Jiwa Ragaku.

2.   Sifat Upacara : Khidmat, Tertib dan Sederhana.

3.   Tanggal Upacara : Hari Selasa, 10 November 2015.

4.   Waktu Dan Tempat Upacara : Pukul 08.00 waktu setempat di lapangan terbuka.

5.   Urutan Upacara Bendera:

a.   Penghormatan umum kepada Pembina Upacara dipimpin oleh Komandan Upacara.
b.   Laporan Komandan Upacara kepada Pembina Upacara.
c.   Pengibaran bendera Merah Putih, diiringi Lagu Kebangsaan “Indonesia Raya ” yang dinyanyikan oleh seluruh akseptor upacara.
d.   Mengheningkan cipta, dipimpin oleh Pembina Upacara.
e.   Pembacaan Pancasila.
f.    Pembacaan Pembukaan UUD’45.
g.   Pembacaan pesan-pesan Pahlawan/kata-kata mutiara (ditentukan panitia).
h.   Amanat Pembina Upacara.
i.    Pembacaan Do’a.
j.    Laporan Komandan Upacara kepada Pembina Upacara.
k.   Penghormatan kepada Pembina Upacara dipimpin oleh Komandan Upacara.
l.    Upacara selesai.

Catatan :

Bila Upacara terpaksa tidak sanggup dilaksanakan di lapangan terbuka, pengibaran Bendera Merah Putih diganti dengan Bendera Merah Putih yang sudah dipasang di tiang. Namun pokok-pokok program lainnya wajib diikuti dengan adaptasi seperlunya.

Demikian Pedoman Penyelenggaraan Upacara Peringatan Hari Pahlawan Ke – 70 Tanggal 10 November 2015 menurut Pedoman Pelaksanaan Peringatan Hari Pahlawan Tahun 2015. Semoga bermanfaat dan terimakasih... Salam Edukasi...!

Terbaik Anutan Pelaksanaan Upacara Bendera Peringatan Hari Guru Nasional Tahun 2015

Sahabat Edukasi yang berbahagia…

Peringatan Hari Guru secara Nasional diperingati setiap tanggal 25 November dalam setiap tahunnya. Tak terkecuali juga pada tahun 2015 ini, peringatan Hari Guru Nasional (HGN) akan diperingati serentak secara nasional yang salah satunya yakni diselenggarakannya upacara bendera dalam rangka peringatan Hari Guru Nasional yang akan diselenggarakan pada hari Rabu, 25 November 2015.

Peran guru dalam perjalanan sejarah bangsa Indonesia sungguh besar dan sangat menentukan. Sejak masa penjajahan, guru selalu menanamkan kesadaran akan harga diri sebagai bangsa dan menanamkan semangat nasionalisme kepada akseptor didik dan masyarakat.

Pada tahap awal kebangkitan nasional, para guru aktif dalam organisasi cowok pembela tanah air dan pembina jiwa serta semangat para cowok pelajar. 

Undang-undang Nomor 14 Tahun 2005 wacana Guru dan Dosen menegaskan bahwa guru yaitu pendidik profesional dengan kiprah utama mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai dan mengevaluasi akseptor didik pada pendidikan anak usia dini jalur pendidikan formal, pendidikan dasar, dan pendidikan menengah.

Dengan demikian, guru merupakan salah satu faktor yang strategis dalam memilih keberhasilan pendidikan yang meletakkan dasar serta turut mempersiapkan pengembangan potensi akseptor didik untuk masa depan bangsa. Sebagai penghormatan kepada guru, pemerintah Republik Indonesia menetapkan tanggal 25 November sebagai Hari Guru Nasional. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan telah melaksanakan banyak sekali apresiasi terhadap pengabdian guru. Salah satu bentuk penghargaan tersebut yaitu dengan diselenggarakannya upacara bendera untuk memperingati Hari Guru secara nasional.

Sebagai ajaran kita bersama dalam penyelenggaraan upacara bendera peringatan Hari Guru Nasional di tahun 2015 menurut pada surat Mendikbud RI Nomor : 98173/MPK.A/TU/2015 perihal Penyelenggaraan Upacara Bendera Peringatan Hari Guru Nasional Tahun 2015.

Melalui surat Mendibud tersebut disampaikan kepada seluruh kepala perwakilan Indonesia di luar negeri, pemerintah kawasan provinsi/kabupaten/kota, kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan provinsi/ kabupaten/kota, kepala Unit Pelaksana Teknis Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dan setiap Satuan Pendidikan di seluruh Indonesia supaya menyelenggarakan upacara bendera peringatan Hari Guru Nasional tahun 2015.

Untuk tema peringatan Hari Guru Nasional tahun 2015 yaitu "Guru Mulia Karena Karya"

Selain itu, melalui surat tersebut, untuk lebih menyemarakkan peringatan Hari Guru Nasional tahun 2015 diperlukan masing-masing instansi pemerintah mengajak keterlibatan unsur masyarakat dalam pelaksanaan upacara bendera. Selain itu, diperlukan juga memasang spanduk dengan tema tersebut di atas serta melaksanakan kegiatan-kegiatan yang mengapresiasi guru.

Download selengkapnya Surat Edaran serta Pedoman Penyelenggaraan Upacara Bendera Peringatan Hari Guru Nasional Tahun 2015, silahkan klik pada links sumber berikut ini. Semoga bermanfaat dan terimakasih, Selamat Hari Guru Tahun 2015… Salam Edukasi…!

Terbaik Pidato / Amanat Menteri Sosial Ri Dalam Upacara Peringatan Hari Jagoan Tahun 2015

Sahabat Edukasi yang berbahagia...


Peringatan Hari Pahlawan merupakan jadwal nasional yang diperingati setiap tahun, baik di dalam negeri maupun luar negeri. Esensi dari Peringatan Hari Pahlawan yakni membangun spirit untuk kesepakatan dalam berbangsa dan bernegara.

Yang dimaksud dengan membangun spirit untuk kesepakatan dalam berbangsa dan bernegara yakni membangun semangat untuk berkomitmen mendukung penyelenggaraan pemerintahan sehingga terwujud suatu dedikasi terhadap bangsa dan negara dengan berlandaskan sopan santun dan moral demi mencapai kemajuan bangsa.

Berikut amanat Menteri Sosial Republik Indonesia dalam Upacara Peringatan Hari Pahlawan ke – 70, yang akan diperingati pada tanggal 10 November 2015 :

Assalamu’alaikum Wr. Wb. Salam Sejahtera bagi kita semua. Saudara-saudara para penerima upacara yang berbahagia,

Mengawali amanat ini, marilah kita berdo'a seraya bersyukur kehadirat Allah, Tuhan Yang Maha Esa atas segala limpahan karunia-Nya sehingga kita semua seluruh bangsa Indonesia, di manapun berada sanggup memperingati kembali Hari Pahlawan 10 November 2015.

Peringatan Hari Pahlawan tahun ini mempunyai makna khusus sebab bertepatan dengan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan R[ ke-70, suatu usia kemerdekmn yang cukup matang unfuk ukuran sebagai bangsa yang
dewasa dalam bernegara.

Saudara-saudara para penerima upacara yang berbahagia, Peringatan Hari Pahlawan sanggup dijadikan sebagai cermin atau refleksi wacana pengorbanan, keteladanan, dan keteguhan untuk menggapai harapan masa depan dengan terus bekerja dan bekerja dalam rangka mewujudkan masyarakat adil dan sejahtera sebagai impian usaha bangsa yang termuat dalam sila kelima Pancasila yang berbunyi keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia, juga sebagai momenfum dalam rangka menumbuh-kembangkan nilai-nilai persafuan, kepahlawanan, keperintisan, dan kesetiakawanan sosial.

Oleh sebab itu, nilai kepahlawanan sejatinya tidak akan pernah lama atau lekang dimakan jaman sebab pada setiap waktu sanggup diimplementasikan dan direvitalisasi dari generasi ke generasi sepanjang masa sesuai perkembangan jaman.

Untuk itu penyelenggaraan peringatan Hari Pahlawan selalu menjadi penting, sebab sanggup dipakai sebagai barometer wacana seberapa berpengaruh keyakinan kita terhadap nilai-nilai kejuangan dari suatu proses kehidupan berbangsa dan bernegara.

Selain itu, juga sebagai salah satu bentuk penghargaan atas jasa dan pengorbanan para satria dan pejuang untuk mewujudkan kemerdekaan dan menjaga tetap utuhnya negara kesatuan Republik Indonesia.

Saudara-saudara para penerima upacara yang berbahagia,

Peringatan Hari Pahlawan tahun 2015 difokuskan untuk membangun kesadaran dan ingatan kolektif seluruh bangsa Indonesia sebagai representasi pengakuan, penghormatan, dan penghargaan dari nilai-nilai kejuangan untuk diimplementasikan dalam kehidupan bernegara pada waktu sekarang dan akan datang.

Hari Pahlawan tahun 2015 ini mengambil tema "Semangat Kepahlawanan Adalah Jiwa Ragaku”.

Makna dari tema tersebut yakni untuk menginternalisasi jiwa semua anak bangsa semoga nilai kepahlawanan terpatri dan merasuk ke dalam sanubari yang paling dalam untuk meneladani sifat-sifat kepahlawanan yaitu rela berkorban, tanpa pamrih, bekerja keras, jujur, berani demi kebenaran serta patriotik.

Saat ini bangsa Indonesia masih menghadapi tantangan persatuan, keutuhan dan, produktifitas bangsa. Mulai dari terjadinya konflik intoleransi antar umat beragama, berkembangnya faham radikalisme, tawuran antar kampung maupun antar pelajar, maraknya penyalahgunaan narkoba, kekerasan terhadap anak dan wanita dan sebagainya.

Keadaan inijauh dari apayang dicita-citakan dan diperjuangkan oleh para pendiri bangsa yang telah mewariskan Negara Kesatuan Republik Indonesia kepada kita semua.

Saudara-saudara para penerima upacara yang berbahagia,

Marilah kita renungkan sekali lagi, langkah besar Bapak Bangsa kita menyerupai Soekarno, Mohammad,Hatla, Wahid Hasyim, Mohammad Yamin, Abdul Kahar Mudzakkir, Agus Salim, Abikusno Tiokrosoejoso, AA Maramis, dan Ahmad Subarjo yang terhimpun dalam Panitia Sembilan BPUPKI. Mereka telah mewariskan lima nolma dan nilai-nilai yang kemudian menjadi Pancasila sebagai dasar negara, sebagai ideologi pemersatu bangsa, juga sebagai spirit kegotong-royongan dalam bermasyarakat dan bernegara.

Langkah besar dan semangat kepahlawanan para pendiri bangsa itulah yang perlu di-diseminasikan kepada seluruh rakyat Indonesia untuk menunjukkan penguatan semangat dalam menghadapi setiap tantangan dan ujian yang dihadapi negeri ini.

Untuk itu marilah momentum ini kita jadikan satu langkah gres untuk membangun keyakinan dan optimisme kita sebagai warga bangsa untuk dijadikan landasan revolusi abjad bagi bangsa Indonesia menjadi negara maju dan bermartabat.

Demikian, semoga Allah, Tuhan'Yang Maha Esa senantiasa menunjukkan petunjuk dan melindungi bangsa Indonesia serta menganugerahkan jalan keluar dari segala problem yang sedang kita hadapi. Masyarakat kita sanggup hidup rukun, damai, sejahtera, dan serasi dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Sekian dan terima kasih.
Wassalamu’alaikum Wr. Wb.

                                                             Jakarta, 9 November 2015

                                                             Menteri Sosial RI,


                                                             Khofifah Indar Parawansa

Untuk download Pedoman Peringatan Hari Pahlawan Ke-70 Tahun 2015 selengkapnya, silahkan eksklusif pada artikel berikut. Semoga bermanfaat dan terimakasih… Salam Edukasi…!

Terbaik Fatwa Pelaksanaan Peringatan Hut Pgri Ke-70 Dan Hgn Tahun 2015

Sahabat Edukasi yang berbahagia…

Dalam peringatan HUT ke-70 PGRI dan Hari Guru Nasional Tahun 2015 yang pada tahun ini bertemakan “Memantapkan Soliditas dan Solidaritas PGRI Sebagai Organisasi Profesi Guru yang Kuat dan Bermartabat”.

Rangkaian kegiatan dalam rangka peringatan HUT ke-70 PGRI dan Hari Guru Nasional Tahun 2015 dimulai bulan September s.d. November 2015 dengan banyak sekali kegiatan antara lain upacara, diskusi publik/semiar, lembaga ilmiah guru, penghargaan kepada guru berprestasi dan berdedikasi, ziarah makam pahlawan, jalan sehat, talkshow, konsolidasi organisasi, dan lain-lain.

Untuk kelancaran kegiatan peringatan HUT ke-70 PGRI dan Hari Guru Nasional Tahun 2015, pengurus PGRI di semua tingkat dibutuhkan sanggup melaksanakan koordinasi dengan semua pihak terkait. Harapan kami dengan peringatan HUT ke-70 PGRI dan Hari Guru Nasional Tahun 2015 sanggup berkontribusi dalam mewujudkan guru yang profesional dalam rangka peningkatan layanan pendidikan yang bermutu.

Pedoman ini dibutuhkan sanggup menjadi contoh bagi seluruh pengurus provinsi di semua tingkat dan pihak terkait dalam pelaksanaan peringatan HUT ke-70 PGRI dan Hari Guru Nasional Tahun 2015.

Dirgahayu PGRI dan Selamat Hari Guru Nasional 2015.  Demikian penyampaian dari Ketua Umum PB PGRI, Dr. H. Sulistiyo, M.Pd pada Pedoman Peringatan HUT PGRI (Persatuan Guru Republik Indonesia ke-70 dan HGN (Hari Guru Nasional) tahun 2015.

Download selengkapnya beberapa file penting terkait dengan Peringatan HUT RI ke-70 dan Hari Guru Nasional Tahun 2015, selengkapnya silahkan klik pada links berikut ini :


Demikian share singkat mengenai beberapa file dalam rangka Peringatan HUT PGRI ke-70 tahun 2015 dan Hari Guru Nasional (HGN) tahun 2015 dari laman pgri.or.id. Semoga bermanfaat dan terimakasih… Salam Edukasi…!

Wednesday, December 11, 2019

Terbaik Sejarah Hari Pendidikan Nasional / Hardiknas Tanggal 2 Mei

Sahabat Edukasi yang berbahagia… Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) ialah hari yang ditetapkan oleh pemerintah Indonesia untuk memperingati kelahiran Ki Hadjar Dewantara, tokoh aktivis pendidikan di Indonesia dan pendiri forum pendidikan Taman Siswa, diperingati pada tanggal 2 Mei setiap tahunnya.

Hari Pendidikan Nasional diperingati setiap tanggal 2 Mei, bertepatan dengan hari ulang tahun Ki Hadjar Dewantara, pendekar nasional yang dihormati sebagai Bapak Pendidikan Nasional di Indonesia.

Ki Hadjar Dewantara lahir dari keluarga kaya Indonesia selama masa kolonialisme Belanda, ia dikenal alasannya ialah berani menentang kebijakan pendidikan pemerintah Hindia Belanda pada masa itu, yang hanya memperbolehkan bawah umur kelahiran Belanda atau orang kaya yang dapat mengenyam kursi pendidikan.

Kritiknya terhadap kebijakan pemerintah kolonial menyebabkan ia diasingkan ke Belanda, dan ia lalu mendirikan sebuah forum pendidikan berjulukan Taman Siswa sehabis kembali ke Indonesia. Ki Hadjar Dewantara diangkat sebagai menteri pendidikan sehabis kemerdekaan Indonesia. Filosofinya, tut wuri handayani ("di belakang memberi dorongan ; menggerakkan / mendukung"), digunakan sebagai semboyan dalam dunia pendidikan Indonesia. Ia wafat pada tanggal 26 April 1959. Untuk menghormati jasa-jasanya terhadap dunia pendidikan Indonesia, pemerintah Indonesia memutuskan tanggal kelahirannya sebagai Hari Pendidikan Nasional.


Taman Siswa ialah nama sekolah yang didirikan oleh Ki Hadjar Dewantara pada tanggal 3 Juli tahun 1922 di Yogyakarta (Taman berarti kawasan bermain atau kawasan belajar, dan Siswa berarti murid).Pada waktu pertama kali didirikan, sekolah Taman Siswa ini diberi nama "National Onderwijs Institut Taman Siswa", yang merupakan realisasi gagasan beliau gotong royong dengan sobat di paguyuban Sloso Kliwon. Sekolah Taman Siswa ini kini berpusat di balai Ibu Pawiyatan (Majelis Luhur) di Jalan Taman Siswa, Yogyakarta, dan mempunyai 129 sekolah cabang di banyak sekali kota di seluruh Indonesia.


Prinsip dasar dalam sekolah/pendidikan Taman Siswa yang menjadi aliran bagi seorang guru dikenal sebagai Patrap Triloka. Konsep ini dikembangkan oleh Suwardi sehabis ia mempelajari sistem pendidikan progresif yang diperkenalkan oleh Maria Montessori (Italia) dan Rabindranath Tagore (India/Benggala). Patrap Triloka mempunyai unsur-unsur (dalam bahasa Jawa) :

1.   Ing Ngarsa Sung Tuladha : yang di depan memberi teladan
2.   Ing Madya Mangun Karsa : yang di tengah membangkitkan kehendak
3.   Tut Wuri Handayani : yang di belakang menggerakkan / mendukung

Patrap Triloka digunakan sebagai panduan dan aliran dalam dunia pendidikan di Indonesia.

Meskipun bukan hari libur nasional, Hari Pendidikan Nasional dirayakan secara luas di Indonesia. Perayaannya biasanya ditandai dengan pelaksanaan upacara bendera di sekolah-sekolah dan perguruan tinggi tinggi, dari tingkat kecamatan sampai pusat, disertai dengan penyampaian pidato bertema pendidikan oleh pejabat terkait.

Referensi artikel : http://id.wikipedia.org