Friday, April 21, 2017

Terbaik Tips / Cara Menentukan Kegiatan Studi (Prodi) Yang Sempurna Dan Terbaik

Sahabat Edukasi yang dikala ini sedang berbahagia… 

Selain kita telah berusaha untuk mendapat universitas / perguruan tinggi yang terbaik, untuk melanjutkan studi ke jenjang pendidikan tinggi, seorang calon mahasiswa terlebih dahulu harus sanggup mengukur kemampuan akademiknya.

Dan yang tidak kalah pentingnya yaitu menentukan aktivitas studi apa yang diminatinya, menentukan jenis aktivitas studi yang diinginkannya, dan mencari gosip mengenai perguruan tinggi mana yang menyelenggarakan aktivitas studi yang diminatinya tersebut.


Termasuk menanyakan pada dirinya, apa yang menjadi cita-citanya? Keahlian apa yang diharapkan bila seorang mahasiswa menentukan karir tertentu? Apakah calon mahasiswa yang bersangkutan ingin berguru jauh dari orang tuanya ? Berapa dana yang dibutuhkan?

Pendeknya, ada beberapa yang sanggup dipakai sebagai pertimbangan ketika akan menentukan suatu perguruan tinggi, antara lain aktivitas studi, biaya, reputasi perguruan tinggi yang bersangkutan, status akreditasi, kemudahan pendidikan yang tersedia, serta kualitas dan kuantitas dosen yang dimilikinya.

Untuk menentukan aktivitas studi ini, jangan segan-segan untuk mencari gosip termasuk kepada orangtua, teman maupun guru. Lebih baik lagi jikalau bertanya kepada orang telah terjun pribadi ke dunia kerja di bidang yang diminatinya. Karena kuliah akan menentukan bidang pekerjaan yang akan dituju.

Jangan hingga ingin bekerja di bidang perminyakan, kuliahnya di aktivitas studi ilmu hukum. Intinya aktivitas studi yang dipilih harus relevan terhadap bidang pekerjaan yang akan ditekuni.

Untuk mendapat gosip mengenai aktivitas studi di perguruan tinggi, calon mahasiswa sanggup memanfaatkan kemudahan Internet, yaitu melalui website (situs) dari perguruan tinggi yang dituju atau  juga sanggup mengakses situs resmi pemerintah yang sanggup memperlihatkan gosip yang lengkap.

Singkat kata perguruan tinggi dan nama aktivitas yang ada di situs resmi pemerintah statusnya niscaya legal. Berdasarkan pengalaman ada saja  calon mahasiswa yang tertipu masuk pada perguruan tinggi yang tidak legal, jadinya mereka rugi sendiri.

Jangan coba-coba masuk pada perguruan tinggi yang menyelenggarakan aktivitas studi dengan cara kelas jauh. Kelas jauh yaitu aktivitas studi yang diselenggarakan diluar kota dimana kampus induknya berada dan tanpa ijin dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Sebagai rujukan kampus induknya ada di Jakarta, tetapi menyelenggarakan juga pendidikan di Surabaya.

Lulusan dari penyelenggaraan kelas jauh ini biasanya tidak diakui jikalau untuk melamar pekerjaan. Perlu juga dipahami, ada juga perguruan tinggi yang menyelenggarakan pendidikan dengan cara kuliah jarak jauh. Kalau aktivitas ini diselenggarakan oleh Universitas Terbuka. Artinya penyelenggaan aktivitas studi ini legal. 

Situs yang sanggup dikunjungi untuk menentukan apakah aktivitas studi tersebut legal : www.pdpt.dikti.go.id atau www.evaluasi.dikti.go.id. Sementara itu, jikalau penasaran perihal status akreditasi  : www.ban-pt.kemdiknas.go.id.

Salah satu hal yang sangat penting lainnya yaitu pertimbangan biaya kuliah. Sebaiknya terlebih dahulu bicarakan dengan orang yang akan membiayai kuliah, atau telilti keadaan keuangan yang dimiliki bila akan membiayai kuliah sendiri. Sesuaikan jumlah dana yang tersedia dengan biaya kuliah di perguruan tinggi yang akan menjadi pilihannya.

Buatlah rencana pembiayaan untuk melihat jumlah dana yang tersedia selama masa studi. Jangan mengandalkan pekerjaan sampingan. Pastikan bahwa dana yang dimiliki cukup untuk membiayai kuliah hingga selesai. Resiko apabila dana tidak mencukupi yaitu kerugian yang cukup besar, yaitu dana yang telah dikeluarkan sudah banyak, waktu terbuang percuma dan kuliah tidak selesai.

Bagi calon mahasiswa yang tidak bisa secara ekonomi tetapi memiliki potensi akademik yang baik, jangan khawatir tidak bisa kuliah. Calon mahasiswa sanggup memanfaatkan beasiswa yang banyak ditawarkan baik oleh pemerintah atau forum swasta. Sebagai rujukan kini sudah ada beasiswa bidikmisi yang ditawarkan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 

Kuncinya calon mahasiswa harus rajin membuka internet atau mencari gosip yang berafiliasi dengan perguruan tinggi. Situs yang bisa diakses untuk mencari gosip tentang  beasiswa bidikmisi : www.bidikmisi.dikti.go.id.

Sumber referensi artikel : http://dikti.go.id

No comments:

Post a Comment